Kurkumin (bahasa
Inggris: diferuloylmethane adalah senyawa aktif
yang ditemukan pada kunir, berupa polifenol dengan
rumus kimia C21H20O6. Kurkumin memiliki dua bentuk tautomer: keton dan enol. Struktur keton
lebih dominan dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk cairan. Kurkumin
merupakan senyawa yang berinteraksi dengan asam borat menghasilkan
senyawa berwarna merah yang
disebutrososiania.
Senyawa turunan kurkumin disebut kurkuminoid, yang
hanya terdapat dua macam, yaitu desmetoksikurkumin dan bis-desmetoksikurkumin,
sedangkan in vivo, kurkumin akan berubah menjadi senyawa metabolit berupadihidrokurkumin atau tetrahidrokurkumin sebelum
kemudian dikonversi menjadi senyawa konjugasi monoglusuronida.[1]
Dulu orang tua bilang hindari warna-warna pada makanan. Tapi
sekarang tentu sulit jika Anda harus dihadapkan dengan red velvet ataupun
kue semacam rainbow cake. Selain tekstur yang lembut dan rasanya yang enak,
keberanian warna kue-kue ini juga punya daya tarik sendiri. Bagi Anda yang
masih ragu keamanan dari produk pewarna, sekalipun mereka mencantumkan label
food grade. Anda bisa mencoba alternatif pewarna makanan alami di rumah.
Misalnya saja kunyit sebagai pewarna makanan alami warna kuning. Kunyit
diparut untuk menghasilkan warna kuning. Lalu diperas atau langsung dicampurkan
pada makanan. Kini bubuk kunyit banyak dijual di toko swalayan, jadi lebih
praktis.Pewarna alami diperoleh dari tanaman ataupun hewan yang berupa pigmen.
Beberapa pigmen alami yang banyak terdapat di sekitar kita antara lain: klorofil
(terdapat pada daun-daun berwarna hijau), karotenoid (terdapat pada wortel dan
sayuran lain berwarna oranye-merah). Umumnya, pigmen-pigmen ini bersifat tidak
cukup stabil terhadap panas, cahaya, dan pH tertentu. Walau begitu, pewarna
alami umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn.Curcuma
domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli
dari wilayah Asia Tenggara. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean,Zingiberaceae. Tanaman
ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan Indiaserta bangsa
Asia umumnya pernah mengonsumsitanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit atau kunir atau disebut juga Curcuma domestica Vahl
merupakan tanaman yang biasanya digunakan sebagai bumbu ataupun pewarna alami
dalam makanan tetapi juga bisa digunakan untuk pengobatan berbagai macam
penyakit. Berikut contoh penggunaan kunyit sebagai pewarna alami yang digunakan
pada nasi kuning .
Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam
masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan
sejenis gulai,
dan juga digunakan untuk memberi warna kuning
pada masakan, atau sebagai pengawet. Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu
bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid)
atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan
harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk
kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen
makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah
berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan
tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
Sebagai obat
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai
sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan,
membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung,
merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan
mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam
masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik
dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit
dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai
ekstrak atau diguna sebagai salap untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit
juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan
membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang
berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa
kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak
tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan
meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu
berturut-turut.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin danminyak
atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis,antioksidan,
gangguan pencernaan, anti mikroba, antikolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat
perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus
besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus,
Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat
haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang
(Waterproken).
Berikut adalah manfaat atau khasiat kunyit untuk
pengobatan:
Kunyit memiliki kemampuan meningkatkan jumlah antioksidan
dalam tubuh. Kurkumin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kurkumin pada kunyit memiliki kemampuan menghambat laju
pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru sehingga dengan kemampuan ini kunyit
dapat mencegah dan mengobati kanker. Struktur kimia kurkumin adalah sebagai
berikut :
Efek farmakologis yang terkandung dalam kunyit dapat
melancarkan darah dan haid serta mengurangi rasa lelah dan nyeri saat datang
bulan atau haid.
Kunyit mampu sebagai antikoagulan alami yang dapat
menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
Kunyit memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah,
mengobati diare, sakit lambung,rematik, usus buntu dan asma.
Sifat analgesik alami kunyit dapat mengurangi rasa nyeri.
Sifat analgesik dan antiinflamasinya kunyit dapat mengobati artritis dan
rheumatoid artritis.
Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas
kognitif otak sehingga dapat menghambat penyakit pikun.
Kandungan kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang
disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,desmetoksikumin sebanyak
10% danbisdesmetoksikurkumin sebanyak
1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dariKeton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak sebanyak
1 -3%, Karbohidratsebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%,
dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Kunyit
Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna
kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning.
Kurkumin dikenal karena sifat antitumor dan antioksidan yang
dimilikinya, selain banyak kegunaan medis seperti;
1.
melindungi saraf,[2] mengurangi
risiko radang otak vasospasma[3] dan
mengembalikan homeostasis energi pada sistem otak yang terganggu
akibat terluka atau trauma.[4]
4.
melindungi pankreas dari
akibat rasio sitokina yang berlebihan,[12] bahkan
setelah transplantasi,[13] serta
menurunkan resistansi terhadap insulin dan leptin[14]
6.
menurunkan peradangan pada jaringan adiposa.[16]selain itu
kurkumin juga menghambat indoleamina
2,3-dioksigenase, sebuah enzim yang berperan dalam degradasi triptofan pada sel
dendritik yang distimulasi oleh LPS atau interferon,
dan menghambat matangnya sel dendritik. Ekspresisiklo oksigenase-2 yang
diinduksi oleh LPS dan produksi prostaglandin E2 akan
meningkat, dan mengakibatkan de-ekspresi molekul CD80, CD86 dan MHC I dan menghambat[17] produksi sitokina IL-12
p70 danTNF-α.[18]